Berbeda dengan luka biasa, luka akibat diabetes tidak bisa dianggap sepele. Kondisi kadar gula dalam tubuh yang terlalu tinggi bisa menyebabkan luka sulit disembuhkan. Akibatnya, luka yang tak kunjung sembuh perlu diatasi dengan solusi amputasi. Untuk itu, anda sebaiknya tak perlu takut tapi tetap waspada dengan menerapkan tips pencegahan sebagai berikut.
Tips Mencegah Risiko Luka Karena Menderita Diabetes
1. Perhatikan Nutrisi Harian
Kondisi luka yang tak kunjung sembuh pada penderita diabetes pada dasarnya disebabkan oleh penurunan kondisi kekebalan tubuh. Dengan demikian anda sebaiknya memperhatikan asupan nutrisi harian dengan baik. Apalagi pemenuhan nutrisi harian yang sesuai dapat membantu menstabilkan kondisi tubuh.
Salah satu nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh penderita diabetes adalah protein. Lazimnya, nutrisi ini dapat membantu perbaikan jaringan kulit dan tubuh lain yang mengalami kerusakan akibat kadar gula terlalu tinggi. Tentu saja, anda perlu mencukupi kebutuhan nutrisi pendamping lain seperti serat, mineral, lemak dan vitamin dengan seimbang.
2. Menjaga Kadar Gula Darah
Mencegah luka akibat diabetes dapat dilakukan dengan menjaga kadar gula darah. Meskipun tidak bisa langsung kembali normal, anda perlu mengurangi kadar gula dalam tubuh dengan tetap memenuhi kebutuhan nutrisi dengan baik. Disini, anda bisa mengatur asupan pola makan, rutin olahraga secukupnya dan mengkonsumsi obat anjuran dokter secara disiplin.
3. Gunakan Pelindung Diri Agar Tidak Terluka
Dimanapun pencegahan sangat disarankan untuk dilakukan terlebih dahulu sebelum mengobati. Untuk itu, anda sebaiknya menggunakan pelindung diri dengan baik untuk mencegah terjadinya luka. Anda bisa mengenakan pakaian yang tepat dan alas kaki yang nyaman agar tetap bisa beraktivitas sebagaimana biasanya.
Lazimnya, penderita diabetes tidak disarankan untuk melakukan aktivitas yang terlalu berat dan berisiko karena cukup berbahaya jika terjadi luka. Menggunakan kaus kaki bersih dan kering, menghindari sepatu hak tinggi serta rutin menggunting kuku juga perlu dilakukan agar tidak terjadi risiko luka yang bisa berdampak berbahaya.
4. Pantau Tanda-Tanda Infeksi
Meskipun sudah dijaga dengan baik, keberadaan luka akibat diabetes ternyata bisa saja terjadi. Hal ini dapat ditandai dengan rasa nyeri, bengkak, panas jika disentuh hingga muncul bau. Jika kondisi awal luka sudah terjadi, anda bisa melakukan tahapan awal untuk membersihkan luka dengan air dan sabun lalu menutupnya dengan kain kasa agar terbebas dari kuman dan bakteri.
Selanjutnya, usahakan untuk mengurangi tekanan pada area luka sehingga anda tetap bisa beraktivitas dengan nyaman. Namun anda sebaiknya segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut apabila tanda-tanda infeksi semakin parah guna mengantisipasi risiko terburuk.
Luka yang terjadi pada penderita diabetes memiliki risiko berbahaya jika tidak segera ditangani. Untuk itu, anda sebaiknya melakukan pencegahan dengan mempraktikkan beberapa tips di atas atau konsultasi ke dokter ahli luka. Olahraga teratur dan memperhatikan konsumsi nutrisi harian termasuk langkah penting yang wajib dilakukan ketika melakukan pencegahan.
Leave a comment